Tanggung jawab manajemen KSP CU Semandang Jaya adalah meningkatkan kinerja keuangan organisasi yang mana setiap tahun dalam sebuah perencanaakan bermula menyusun rencana kerja anggaran dan program kerja/target kerja oleh Pengurus untuk dilaksanakan oleh manajemen. Komponen stakeholderdalam KSP CU Semandang Jaya adalah pengurus, pengawas, karyawan dan anggota atau pelanggan sebagai pemegang saham utama dalam credit union (CU).
Karyawan sebagai bagian dari operasional orgaganisasi tentunya sangat berperan penting dalam meningkatkan kinerja organisasi dalam hal ini KSP CU Semandang Jaya.Jika kinerja keuangan menjadi lebih baik atau bertumbuh tentunya kekayaan atau asset organisasi semakin meningkat pula.
Berdasarkan slack resource theory (Waddock dan Graves dalam Dean, 1999), peningkatan kinerja keuangan membuat organisasi mempunyai banyak kesempatan untuk meningkatkan kinerja sosial dalam semua aspek. Ukuran yang digunakan untuk mencerminkan kinerja keuangan organisasi ada banyak macamnya.
Ukuran tersebut dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu ROA dan ROE (Waddock dan Graves dalam Mahoney dan Roberts, 2003), profitability in absolute term (Cowen, at al dalam Stanwick dan Stanwick, 1987), dan multiple accounting berdasarkan ukuran dengan overall index menggunakan score 0-10 (More, 2001).Di KSP CU Semandang Jaya alat ukur untuk keberhasilan kinerja keuangan adalah analisis PEARLS berdasarkan standar ACCU.
Nah, sekarang credit union tidak hanya dituntut berhasil dalam kinerja keuangan namun kinerja sosial juga menjadi ukuran keberhasilan sebuah credit union, tidak terkecuali dengan KSP CU Semandang Jaya.CU yang berkelanjutan adalah CU yang mampu memberikan solusi bagi para anggotanya.Salah satu ukuran keberhasilan credit union adalah kemampuan merekrut masyarakat untuk bergabung menjadi anggota, karena credit union bertumpu pada manusia (people) bukan pada aset.
Anggota yang direkrut tersebut tentu harus ditingkatkan mutu hidupnya melalui pemberdayaan baik secara kelompok maupun individu, pemberdayaan ini dilakukan melalui program departemen Social Peferomance Management (SPM)KSP CU Semandang Jaya.Tidak cukup hanya itu, CU Semandang Jaya secara gerakan melakukan pengembangan/pemekaran organisasi (spin-off).
Dalam tiga tahun terakhir ini, organisasi telah melahirkan lembaga baru sebanyak empat organisasi, yang masing-masing memiliki badan hukum koperasi.Organisasi yang dilahirkan ini sebagai alat untuk membantu melakukan pemberdayaan kepada seluruh anggota KSP CU Semandang Jaya yang berjumlah hampir delapan puluh ribu orang yang tersebar di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
0 Comments